Minggu, 26 Januari 2014

Li’l-M-Project2: Review Aplikasi “Islami” (Android) – Moslem Kids Puzzle

Diva, Pupus Kanopus … hmm. Sebagian ortu mungkin ada yang udah kenal dengan kedua karakter kartun lokal unyu ini karena videonya beredar baik dalam bentuk VCD selain pastinya juga di Yotube tempat Mbu dan Hika pertama kali kenalan dengan mereka berdua . Si gadis mungil Diva yang solehah mengajak anak-anak belajar tentang banyak hal, do’a-do’a, huruf, angka, lagu-lagu, bentuk-bentuk, dan huruf hijaiah bersama kucing peliharaannya yang bisa berbicara, Pus Kanopus *namanya bodor..wkwk..

Nah ternyata Diva muncul juga dalam aplikasi android, salah satunya dan yang khusus bakal Mbu review adalah applikasi Moslem Kids Puzzle (aplikasi lainnya bisa di search di playstore dengan key word Diva, atau Kastari).  Aplikasinya macam apa? Well ya … puzzle tentu saja, do not have to be puzzled dong, secara namanya udah menunjukan entitasnya *Mbu sedang dalam mode kuliah ... hohoho. Sebagai produsen aplikasi lokal, Kastari Media ini kalau menurut Mbu sih cukup bisa dibanggakan. Secara visual tampilan animasinya masih sederhana tapi cukup detail dan menarik terutama penggunaan warna-warnanya yang cerah ceria cocok buat membuat tertarik mata anak-anak. Termasuk dalam aplikasi yang satu ini. Pertama kali Mbu install adalah versi 01 yang sekarang udah ga ada diganti oleh versi 02 yang merupakan versi penyempurnaannya.

Jadi si game puzzle ini terbagi dalam 3 level, level paling mudah satu gambar dipecah jadi 4 keping puzzle, level berikutnya 6, dan ketiga ya lebih banyak lagi;p *kuis gratis, coba yang level paling susah itu memuat berapa keeping gambar cik, dan kalu Hika berhasil menyelesaikan level pertama dalam waktu 2-3 menit, level 2 dalam waktu 5 menit, kira-kira level tiga bisa diselesaikan dalam waktu berapa lama? ~~pentingg yaaa??wkwkwk~~

Hika terbantu menyelesaikan puzzle ini karena ada system “nyangkut”nya, apaan tuh? Jadiii, seperti layaknya puzzle2 dijital lainnya kan kalau kepingan puzzle yang benar sudah ada dalam posisi yang benar dia pasti bakal nyangkut disitu secara otomatis tuh, tapi dalam beberapa game dijital kadang ada yang kepingan puzzlenya teh bisa nyangkut dimana aja, termasuk dalam posisi yang salah, jadi kalo ngga jeli mah kan bikin salah, bingung, kadang uring-uringan*pengalaman inimah…sssttt…;p tapi di game yang ini ga demikian, kalo kepingannya ada di posisi yang salah dia bakal menolak diam disitu dan ngacleng otomatis ke area asalnya diluar board game. <(/”x*)/~~

Salah satu kelemahan game ini adalah pilihan gambar puzzle yang berulang, maksudnya gambar yang ada di semua level tuh sama yang itu-itu lagi. Mmmm … ketang sebetulnya mungkin ini memudahkan sih karena meureun si anak jadi hapal posisinya meskipun kepingannya berbeda (misalnya di level yang lebih tinggi jadi lebih kecil kepingnya) da gambarnya sering diulang tea  (  ^w^)à(  ^w^)à

Kelamahan lainnya adalah masalah interaktifitas yang seharusnya sih bisa lebih interaktif ga sekedar gambar pengiring yang bergerak2 (bukan puzzlenya lho ya) tapi misalnya kalau ada ucapan bismillah diawal permainan, dan Alhamdulillah setelah permainan berhasil diselesaikan pan lebih asik, yan ngga? kalo di deskripsi fiturnya sih sebenernya katanyamah ada da itu teh tapi selama Mbu dan Hika mainin mah ga nemu tuh, mungkin pengguna lain lebih beruntung? Soalnya dianya sendiri yang bilang kalau salah satu tujuan dari game ini adalah untuk “Teach children to behave as Moslems. *ini udah disampein ke produsennya mudah-mudahan kelak mah begitu.

Nah, terkait misi yang tadi itu juga kalau menurut Mbu mah gambar-gambar puzzlenya sebenernya kurang mewakili, soalnya tema besarnya cuma huruf hijaiah. padahal kalau memang engen teach children to behave as Moslems mah bisa aja kan gambarnya teh lagi nengok orang sakit, atau lagi solat, atau lagi sapu-sapu, atau apalah banyak banget kan ya pengembangan temanya. maksud mbu ebih ke gambar yang mewakili akhlak Islami gitu.

Overall, sekali lagi Mbu cukup bangga dengannya sebagai produk bikinan anak negeri. Dan mereka indeed punya good intention dalam hal memberikan alternative hiburan edukatif buat anak-anak, jadi GO Go Go Indonesia deh!


Oya overall juga *Mbu suka ih makein anak-anak baju overall, eh?!(*>,<*) kalo antara main puzzle digital dengan puzzle fisik sebenernya sebisa-bisa mending si anak diajarin dan diajakin main puzzle beneran sih soalnya yang digital kan biarpun plus audio tapi minus sensori, biarpun satu game banyak pilihan versi puzzlenya tapi main menyelesaikan puzzle fisik satu biji bisa jadi lebih tricky, apalagi kalo kita kreatif memperluas area bermainnya misalnya dengan menyembunyikan keeping-keping puzzle dalam treasure hunt, jadi selain main puzzle anak juga banyak bergerak buat nyari si keeping dan pasti berasa hepi banget pas nemuinnya. Ola!*\(^x^)/* dannn sebagainya , mau janji bikin postingan tentang ini tapi bisi kelewat lagi jadi ngga ah … hahaha …  




Senin, 20 Januari 2014

Li’l-M-Project2: Review Aplikasi “Islami” (Android) – Aplikasi Do’a


Setelah terpending sekian lama (sekali) akhirnya sempet juga ngeriview dua aplikasi do’a ini *bernafas lega;p. sebelum mulai dengan reviewnya, Mbu numpang curcol dikit yaaa … ternyata ya nge blog itu *minimal buat si Mbu memang sangat mood based deh, kaya masalah riview-review-an ini nih, semangat banget karena waktu awal launching rencana udah jelas targetnya yaitu sebagai supply Ramadhan jadi saat target kelewat mood pun serentak pada kabur, huhuhu ~,~… akhirnya ngerjainnya sekarang jadi rada stress karena sebenernya udah kepengen posting yang lain tapi masih terikat janji (sama diri sendiri) dan ya HARUS ditepati dong! *pasang iket kepala ... ganbatte!!!!

Nahhh jadi buat blogger dan bloggerwati (apaan tuh;p) terutama yang masi baru mulai kaya si Mbu mesti sadar banget sama hal ini, kalo ada ide langsung aja eksekusi! Toh nanti kalo ga puas mah bisa di edit lagi, ya ngga:D. Ah baiklah itu aja sih curcolnya, sekarang dengan ikat kepala sudah terpasang *ini literal lho sodara-sodara!hohoho… dan dimulakan dengan basmallah kita lanjut reviewnya (/’+’)/

Oke, meskipun aplikasi yang mau Mbu review ini bukan game melainkan aplikasi kumpulan audio do’a-do’a untuk menyertai kegiatan sehari-hari kita muslim, tapi da buat Hika mah ya dianggap game aja^,^v. Di play store sebenernya bertebaran aplikasi-aplikasi serupa, tapi Mbu cuma membandingkan dua app aja yaitu  “Kids Supplications (Duas)” dari aliftek Inc. sama “Muslim Kids Series – Dua” dari yufid.org alasannya simply karena mereka berdua itu yang duluan muncul di search list, wkwk *tutup muka <(/x\)> .

Oke overall beginilah kira-kira hasil penilaian Mbu sama kedua aplikasi ini :
  1.  Kelengkapan do’a. bisa dibilang dua-duanya  cukup lengkap memprovide do’a dalam arti do’a yang dimunculkan keduanya meliputi hampir semua kegiatan harian kita. Tapi do’a di Kids Supplication lebih banyak (mengcover 110 do’a, sementara di Kids Series cuma mengcover 39 bacaan do’a). Ini salah satunya karena di Kids Supplication kadang ada beberapa alternatif do’a buat satu hal yang sama, misalnya do’a untuk dibaca di pagi hari dia menyajikan dua alternatif do’a, dan seterusnya.
  2.  Interaktivitas. Kedua aplikasi ini menyajikan do’a lewat tulisan bahasa Arab beserta artinya (arti do’a pada Kids supplication hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Urdu sedangkan Kids Series menyediakan juga versi bahasa Indonesia). Kedua aplikasi juga dilengkapi dengan audio sehingga kita bisa mendengarkan do’a tersebut dibacakan tapi sayang yang dibacakan hanya bacaan do’a nya sedangkan hal mengapa do’a itu dibacakan juga artinya ngga dilengkapi audio padahal ini bakal bernilai lebih terutama kalo penggunanya masih anak-anak kayak Hika. Oya untuk urusan audio ini Hika lebih suka yang Kids Series soalnya yang keluar suara anak-anak;p. Selain audio dan tulisan, aplikasi-aplikasi ini juga menyertakan ilustrasi gambar. Nilai perbandingannya? Hmm…sama lah…ada beberapa gambar yang begitu dilihat sepintas Hika bisa langsung nebak itu mewakili apa, misalnya wudlu. Tapi ada juga yang ilustrasinya saru jadi penafsirannya juga kadang malah bodor, kaya misalnya Do’a ketika kagum terhadap sesuatu (Kids Series) karena ilustrasinya ada gambar “kerlap-kerlip” Hika mengartikannya sebagai “Do’a bintang-bintang” atau do’a saat anggota badan ada yang sakit disangka Hika sedang makan permen, atau gambar kue di Kids Supplication yang digunakan untuk mengilustrasikan do'a saat melihat sesuatu yang disukai diartikan Hika sebagai do’a bikin kue;pp wkwk…tapi ya dengan sedikit penjeasan dia pun mengerti;0)
  3. Kelengkapan bantuan. Kalau yang satu ini Kids Suplication yang menang, karena aplikasinya dilengkapi dengan tombol search sehingga kita bisa nyari doa yang ingin kita tau, bisa bookmark juga, dan bisa dishare lewat aplikasi lain kaya facebook, whats app, hangouts, dll. Kalau tombol repeat dan informasi sumber (dalil) do'anya mah dua-duanya ada.
  4. Nilai tambah. Selain yang udah disebutkan diatas khusus untuk Kids Supplication ada kelebihannya, yaitu untuk do’a-do’a tertentu disebutkan juga keutamaan saat kita membacanyaJ
Mbu seneng banget sama kedua aplikasi ini, jadi dua-duanya mbu install. Harapannya Hika dan Alun juga Mbu dan Ama sadar dan terbiasa mengiringi setiap perbuatan dengan mengingat Allah ya salah-satunya lewat do’a-do’a seperti yang dicontohkan Rosul.

Oya, aplikasi ini juga somehow ngasi inspirasi lho sama Mbu buat bercerita, kayak do’a terakhir di Kids Series, “Do’a apabila merasa takut dan kesepian ketika tidur,” Mbu jadi bercerita tentang seorang anak yang pada suatu hariiii *ini kata-kata pembuka wajib buat semua cerita Hika wekekek;p berlibur ke rumah kakek dan neneknya, dia menangis terus karena ingin tidur sama ibunya, lalu dia ingat cerita ibunya tentang anak-anak burung yang ditinggalkan orang tuanya mencari makan, mereka sendirian diatas pohon tinggi tapi mereka ngga takut karena Allah melindungi mereka, dia juga ingat do’a ini yang diajarkan oleh ibunya dan setalah baca do’a dia jadi ga takut lagi karena kata Ibunya kalau ada yang berdo’a Allah bakal mengabulkan dan Allah juga bakal melindungi seperti Allah melindungi anak-anak burung di sarangnya … hehe, kadang kalau Hika sedang buka-buka aplikasi ini sendiri dia bakal mengulang cerita-cerita yang mbu kisahkan meskipun loncat-loncat dan seringkali kecampur-campur tapi overall ceritanya cukup lengkap dan nyambung, tambah poin deh buat teteh Hika *cium mesra teteh Hika&+