Li’l-M-Project1: Review Game “Islami” (Android) – Game2 Hijaiyah

Hwaaaaaa…….hhhhhh :’((( maafkannnn pada akhirnya ga berhasil ngejar target tayang saat Ramadhan..hiks..hiks...

Yah meskipun melenceng, ga edisi Ramadhan lagi tapi Reviewnya akan tetap tayang *janji sama diri sendiri..insyaAllah…, sekalian dalam rangka ber-Iedul Fitri *belated pisan, mohon maaf lagi untuk keenggatepatjanjian ini ya sodara-sodara <(_ _’)>

Baiklah, ini dia review pertama si Mbu. Edisi game-game pengenalan huruf hijaiyah. 

Yang Mbu kenalkan ke Hika dan akan diriview disini adalah Elif Ba Learning (English Vers.). Developer: Silent CoderZ, Alif Ba Ta. Developer: Fardif, Arabic Matching Game. Developer: Makrif Labs, sama satu lagi tambahan di luar rencana adalah  Marbel Hijaiyah. Developer:Educa Studio

     1. Elif Ba Learning (English Vers.)

Selain versi yang bahasa Inggris permainan ini tersedia juga dalam bahasa Turki dan Jerman, jadi yaaa pilihan Mbu pake yang bahasa Inggris aja lah yang Mbunya sendiri “ngeuh” ;p.

Aplikasi ini memuat tiga game dan dua video nasyid tentang huruf hijaiyah.

Game yang pertama adalah game memori klasik, yaitu mencari dua huruf yang sama di kumpulan “kotak-kotak” tertutup. Kita bisa milih levelnya dari mulai yang hanya terdiri dari 4x4 kotak (very easy) sampe yang 6x6 kotak (very hard). Hika sih ga tertarik mainin yang ini, entah mungkin karena kurang rame katebelecenya gitu? Ga seperti Arabic Matching Game yang merupakan permainan serupa tapi dengan lebih banyak detail pendukung yang rame buat inderanya anak-anak (baca selengkapnya di poin ke tiga).

Game kedua adalah gambar.

Hmm … sebenernya disebut game ya ngga juga sih, da maininnya terlalu effortless buat sebuah permainanmah cuma dengan menslide-slide layar yang mana dia akan menunjukkan semua runutan huruf hijaiyah dan contoh penggunaan lafalnya dalam kata-kata yang dilengkapi gambar yang mewakili si kata tersebut.

Dalam hal ini kata-kata yang dipake adalah kata dalam bahasa Inggris misalnya apple untuk alif, dst. Tapi karena pelafalan huruf hijaiyah ga sama dengan bahasa Inggris kalo menurut Mbu mah sih kadang ga akurat juga penggunaannya, alias maksa kaya misalnya ice cream untuk huruf ‘ain, dan Khan (merujuk pada Jengis Khan) utk huruf Kho, jadilah buat Hika mah Khan teh diterjemahkan sebagai “kakek-jenggot” da gambarnya memang itu;p.  

Tapi Hika punya huruf pavorit lho, huruf  “ya” yang penggunaannya dicontohkan pada kata Yak (si lembu gondrong ituloh yang dibacanya-yocht). Itu huruf terus aja diulang-ulang sambil cengar-cengir dan termanyun-manyun bilang “yooottt…yooottt” wkwkwk…walhasil dia emang jadi paling apal sama huruf yang satu itu;p

Game terakhir malah lebih sederhana lagi, ini adalah game pronounciation. 

Jadi disini udah disediain semua huruf hijaiyah dalam kotak-kotak dan kemudian kita tinggal pencet huruf yang mana tar dia bunyiin pelafalannya macam apa. 

Hika kurang tertarik mainin ini, kecuali sama Mbu ditemenin jadi kuis-kuisan, “Mana huruffff tsaaa??” tar Hika coba menebak hurufnya dengan menekan kotak-kotak yang ada. Lumayan juga kalo begini dia cukup banyak berlatih mengenal hurufnya. Tapi kalo udah bosen dia suka neken asal-asalan meskipun sebenernya dia udah tau jawabannya -_-‘ dasar bocah…

Kalo video, dua-duanya lagu tentang huruf hijaiyah. Bedanya, yang satu dinyanyiin sama anak-anak dengan featuring tokoh kartun dua anak muslim perempuan dan laki-laki *ayooo tar kalo udah ada yang nginstall applikasi ini coba tebak siapa nama kedua tokoh kartunnyaaaa ^^(yang bener tar disun jauh sama Hika ato Alun, mhehehehe) dan yang satunya dinyanyiin sama pria dewasa. 

Hika jelasss lebih ngefans sama video pertama lahh *Mbu juga ;p

2. Alif Ba Ta

Kalo game yang satu ini Hika ga tertarik, soalnya memang kurang “memikat” sih dan terlalu “belajar”…

Isi game ini mirip game pronounciationnya “Elif Ba Learning” tapi caranya di slide, setiap halaman memuat satu hruf hijaiah yang disetai audio yang memperdengarkan pelafalannya. 

Paket terpisah (mesti ngedownload terpisah) dari game ini adalah “Alif Ba Ta with sign” ada yang isinya huruf hijaiayah berfathah (sign one) dan seterusnya sampai yang bertanwin. 

Kalo buat nemenin belajar Iqra mungkin membantu ya, tapi kalo sebagai permainan edukasi sih rasanya kurang berhasil.

3. Arabic Matching Game

Game ini adalah versi serunya dari game memori di “Elif Ba Learning”. 

Konsep dasarnya mah sama, menemukan dua huruf yang sama dari beberapa kotak tersembunyi tapi disini visualisasi dan animasinya lebih cantik. Kotaknya diganti buah-buahan, ada animasi kereta apinya yang bolak-balik dibawah pohon, dann tiap kita jawab salah dia bakal teriak “astaghfirullah” kalo bener dia bilang “subhanallah” dengan suara yang imut ala minion hihi…lumayan itu nilai tambah karena jadi membantu melatih anak buat membiaskan refleks kalimat thoyyibahnya. Di awal permainan juga dibuka dengan basmallah lho:D. 

Hika suka mainin ini, tapi awalnya dia kesulitan karena harus mengingat banyak, akhirnya Mbu akalin Mbu minta Hika buka satu buah, tar Mbu yang berusaha nemu pasangannya:p main bareng dehhh^^ *sambil tar barengan bilang “astaghfirullah…subhanallah…”seruuu ^^d

     4. Marbel Hijaiyah

Nahhhh game terakhir ini adalah puzzle game, dimana kita diminta buat memilih 3 huruf yang tepat (dari 5 huruf yang disediakan) untuk dimatchingkan dengan tiga “bayangan” huruf  yang ada dengan cara mendrag huruf yang kita anggap tepat ke bayangannya. (bayangannya terletak di gambar jamur yang akan berubah warna saat kita berhasil menemukan huruf yang tepat). 

Yang inimah Hika suka syekali maininnya, master malahan;p gampang dimaininnya karena saat meletakkan huruf ke bayangan ga usah sampe kongruen banget.

Overall salah satunya berkat main game-game ini HIka sekarang udah mulai kenal banyak huruf hijaiyah, mudah-mudahan kelak memudahkan dia belajar mengaji Al-Qur’an *aaamiiiinnn 

<(_ _)>

Yeppp…begitulah review pertamanyaJ, mudah-mudahan ada manfaatnya yaaa.

To be Anticipated: Review Game-game Spesial ^^

Yoosshhh! Ramadhan ya ini:D bulan yang menyenangkan dan patut diperlakukan dengan istimewa, no? ehehe...*padahal udah mau udahan tea..telat bangett  _(_^_)_

Biarpun telat tapi proyek kecil punya edisi spesial Ramadhan lho! Disini si Mbu mau review kegiatan bermainnya Hika yang berbeda. Mainnya di HP Mbu , hihi..

Saat ini Mbu pakai HP android, dan seperti yang diketahui bahwa salah satu kelebihan android adalah tersedianya segala aplikasi baik yang gratisan *terutamaaa yang gratisannnn maupun yang berbayar di playstorenya. Nah salah satu dari sekian banyak jenis aplikasi yang umum didownload sama emak-emak yaitu game buat anak-anaknya, ya ngga?ngaku dehhh;p si Mbu juga sama, jadilah sampe saat ini Hika juga aktif sebagai pengguna android *eh?;pp  yaaa Mbu sama Ama sebenernya tau bahwa golden age anak jangan sering-sering dihamburkan buat nge game di gadget, tapi kami juga ga terlalu militan lah soal ini ^,^ pokonya rulesnya adalah:

1.  Gadget is no baby sitter! Jadi saat menggunakan HP atopun nonton TV buat media bermainnya, Hika tetap kami dampingi *baca, kaminya ikut ngomentarin, mengarahkan, mengencourage, dan menetapkan batasan

2. Main pake gadget adalah alternatif ke sekian setelah aktivitas fisik-live-interaktif dan non fiktif..ekekek;p *baca, kalo kami lagi ngehang ga ada ide atau tenaga cadangan buat bermain sementara Hika masih heboh dan atau lagi in such mood

3. Selektif! Tentu sajaaa…aplikasi yang kami ijinkan buat Hika adalah aplikasi yang memang sesuai umurnya dan sukur-sukur bernilai belajar, ngga mengandung unsur SARA(xixixi),pornografi, dan tidak mengajarkan kekerasan atau nilai-nilai lain yang tidak terpuji *sejauh yang kami sadari ya ini juga, da kami sebagai manusia biasa pun paham dengan keterbatasan penilaian kami yang seringkali parsial atau mungkin judgmental atau malah terlalu liberal (lho..curcol:’p dududu…)

Hubungannya dengan Ramadhan?

Nah ini dia, sebelumnya Mbu ga kepikiran buat nyari aplikasi bermain yang bergenre "Islami" di playstore, bahkan malah ga kepikiran bahwa aplikasi semacam itu eksis;p tapinya pas masuk Ramadhan tiba-tiba aja inspirasi itu datang sodara-sodaraaa dan ya ternyata emang ada lho aplikasi game Islami buat anak-anak. Banyak malahan! Umumnya sih belajar mengenal huruf hijaiyah, tapi ada yang lain-lain juga.

Soooo, si Mbu jadi semangat weh ngedonlotin segala aplikasi ini, some are good while others just passed. Jadi dalam beberapa postingan ke depan ini Mbu ceritanya mau berbagi sedikit review tentang aplikasi-aplikasi ini biar kalo ada emaks or bapaks yang mau donlot bisa dapet gambaran dulu dari pengalaman kami;) *ini reviewnya versi abal-abal ala Mbu lo ya tapinya, do not put your expectation too high, key?!..ngheheh;p

Aplikasi yang (rencananya, insyaAllah) mau Mbu review adalah:

1. Game huruf hijaiyah including: Elif Ba Learning (English Vers.). Developer: Silent CoderZ, Alif Ba Ta. Developer: Fardif n Arabic Matching Game. Developer: Makrif Labs
2. Kids Supplication (Dua). Developer: aliftex v.s. Kids Dua Series. Developer: Web Triangle LLC
3. Learn Islam with Cartoon. Developer: AMNcom
4. ABCs of Islam for Kids. Developer: Moftak Solution
5. Moslem Kids Puzzle Ver01. Developer: Kastari Sentra Media (dan pengennyamah beberapa app dari Kastari yg lainnya)
6. Reciter Kid

Okei nantikan edisi reviewnya yaaaa…^,^v

Li'l-H-Project: Another Hika's Kitchen Activity ^^v

Uwaduh, Juni … Juni ... bulan sibuk bukan main, sampe-sampe lelet banget ngeblognya :”(

Aniway, berhubung kulkas proyek masi penuh dan isinya udah berdesakan minta dimasak marilah kita keluarkan satu-satu, yuuukkkss^^ Kali ini Mbu pengen cerita tentang Hika dan bihun, ehehe…

Seperti biasa pagi-pagi, saat nungguin si Mbu masak biasanya Hika suka nagih acara bermain. Dan seperti biasa juga, mainan pagi-paginya Hika sambil nungguin Mbu masak ya ga jauh dari bahan masakan Mbu saat itu;p nah, pada suatu hariii masaklah Mbu dengan bahan utamanya yaitu bihun.

Hika yang ngeliat bihun siap masak dengan sigap komentar, “ Ummi..” maksutnyamah mie ituteh:P etaunyaaaa dilanjut sama dia nyanyi “ Ummi..ummi..ummi..i..i.i..” *ada yang wondering?Asa kenal? Itu adalah penggalan awal lagu Ummi-nya Hadad Alwi;p dasar tu anak hihihi..jangan-jangan dalam pikirannya diamah Ummi yang dimaksud di lagu itu emang mie kali ya?!wakkkk..hahaha…

Kembali ke bihun, Mbu emang sengaja pagi itu udah niat mau membiarkan Hika bermain dengan bihun. Makanya Mbu ngerendem bihunnya agak banyakan. Jatah bihunnya Hika Mbu bagi tiga untuk kemudian dikasi pewarna makanan: hijau, kuning, n pink.

Lagi-lagi, seperti biasa, Mbu cukup membiarkan Hika bereksplorasi sendiri, dan yup liat aja nih gimana si anak asik main-main dengan bihun warna-warninya:D

Overall inilah kegiatan Hika sama para bihun:

• Mencampur-pindahkan bihun dari wadah ke wadah,
• Mencoba memutuskan lembaran-lembaran bihun *yang mana saking keliatan asik Mbu jadi tertarik buat ikutan, dan ternyata motek-motekin lembaran bihun itu memang memberikan sensasi tersendiri lho sodara-sodara! Asa gimanaaa gitu saat si bihun tiba di titik strech maksimalnya dan kemudian “tes” potes jadi dua..makin sering kalo kita melakukannya dengan sepenuh hati dan kekhusyuan maka kita akan bisa mendengar suara lembut saat lembaran imut itu terputus. Cobain aja sendiri geura kalo ga percaya … (are you feeling weird?hahaha…)
• Mengelompokkan bihun sesuai warna *Mbu ikut intervensi kalo inimah, dengan cara Mbu sediakan benda yang mewakili ketiga warna yang Mbu pakai buat bihun. Daun untuk warna ijo, kresek kuning untuk kuning, n selembar kain perca pink untuk pink. Trus mbu ngasi contoh nyimpan lembaran bihun hijau ke sebelahnya daun, bihun kuning ke keresek kuning dan bihun pink ke lap pink. Hika langsung paham dengan aturan ini dan ikutan main sambil berceloteh “ umi kuniiinnngg..nih, ummi hijauuuuuu…ummi pingkiiii…” kadang disertai acara berhitung juga:D. sayang euy si Mbu ga motret bagian ini dan seterusnya, pas lowwbat soalnya:’(
• Bikin art project. Pakai daun dan batu kerikil Mbu sama Hika bahu membahu membuat konstruksi wajah, dari mulai mata, idung, kuping, n bibir. Disini si bihun berperan sebagai rambut tentu saja <(-w-)/. What a person we create;p, trus kita juga bikin perahu layar (lagi-lagi pake daun) dan si bihun kebagian peran sebagai airnya, meskipun ga ada yg biru..gapapa lah ceritanya airnya kena limbah *idiihhh;p. Trus kita juga bikin pohon, yang mana si bihun berperan jadi daunnya sementara daun yang asli malah ceritanya kebagian peran sebagai tanah berumput, xixixi…ah pokonya Mbu pengen ngajak Hika bereksplorasi dengan ruang imajinasi, meskipun kali inimah Hika masi tendem sama imajinasinya Mbu,hehehe.
• Masak-masakan. Teuteuuup ini sih;p

Yah jadi, begitulah sehari Hika bersama bihun, nice company that bihuns was indeed ... hahaha ...

Ah ya, ceritanya sama Mbu bihunnya teh dipreserve di ziplock bag buat dipakai main besokannya lagi, tapi karena ga disimpen di kulkas ternyata besoknya tu bihun udah bau acem, jadi ga bisa dimainin lagi deh -_-"

Li’l-H-Project5: Fun Veggie Project! >^x^<

Yess..sayuran ternyata bisa dipake bersenang-senang lho sodara-sodaraaa! Meskipun cuma sebonggol brokoli;) 

Kaya pagi itu, Mbu lagi masak brokoli something-something la buat kami sarapan, saat tiba-tiba Hika yang baru selesai dengan rutinitas sosialnya *baca: naik odong-odong bareng temen-temennya cheerfully lari-lari ke dapur dan meluk kaki Mbu “Haaaiiii” sapanya mesra..*kucekkucekgemesss “Main…yu!” rayunya.. “Mbu masak dulu sebentar ya, buat sarapan” Kata Mbu sambil liatin segala bahan masakan pagi itu. “Bungakoi (brokoli)” tunjuknya. “Iya, brokoli, sukaannya Hika kaann” jawab Mbu. “Mau!” Katanya sambil ngambil sebonggol brokoli yang belum dipotong, trus dia nyanyi-nyanyi dong pake si brokoli sebagai microphonenya..xixixi…

Lucu sihhh tapi itu brokolinya Mbu butuh Hikaaa buat dimasakkk..akhirnya dengan sedikit rayuan buat main dia mau menyerahkan microphone organiknya ke Mbu;p, trus setelah kuntuman brokoli selesai Mbu ambil, bonggolnya Mbu balikin lagi ke Hika yang menerima dengan sedikit mengernyitkan kening “Buat apaan nih”, kali pikirnya..ahaha..Mbu juga blom ada ide sih sebenernya asal ngasi doang.

Ohoho ternyata Hika ga keabisan akal dengan si bonggol Brokoli hehe,  ngapain coba dia? “Awwohuakbay..Awwohuakbay..Awwohuakbay..yaaaiyahaiyyayohuAwwohuakbay..”...yep, takbiran sambil bonggol brokolinya dipake jadi “panakol bedug” bedugnya? Box penyimpanan bahan kering:p ..hihi..hasil dilatih sama biNechnya inimah (antenya, adik bungsu Mbu yang hobi banget takbiran begitu;p)

Akhirnya setelah beres masak Mbu dapet ide keingetan sama salah satu postingan di web apaaa gitu lupa, untuk memanfaatkan si bonggol brokoli itu sebagai “kuas” lukis..yep, main itu aja deh!

Simple, Mbu tingga nyediain kertas kosong, pewarna makanan (waktu itu cuma ada dua warna pink n ijo), n dua bonggol brokoli. 

Sebelumnya Mbu kasi contoh dulu nyelupin salah satu bonggol ke pewarna makanan trus ditekan ke kertas..woooo Hika langsung excited, “Hika dulu!” katanya sambil mengikuti contoh Mbu, dan asiklah dia bermain^^ Yeaayyyy! Art out of veggie!!!hehehe..

Dan inilah hasilnyaaa!!!

Ada waktu dimana Hika ga sengaja masukin “kuas” hijau ke jejak warna pink yang masi basah di kertas dan menghasilkan warna gelap yang ga jelas, ternyata dia ngeh dg hal itu “jadi hitamm!” Katanya sambil ngeliatin lelehannya…kirain dia seneng dengan penemuan itu, ternyata “ihh..ihh…” katanya sambil minta Mbu nyuciin bagian kertas yang “ternoda” tadi..ahaha dasar…

Pengamatan Hika yang lebih mendetail keliatan saat dia memperhatikan permukaan bonggol brokoli dibagian yang dipakai mencelup, “Bintang kiciew” katanya, ternyata emang bentuknya rada menyerupai shape bintang..dan dia heran karena ternyata jejaknya ga kaya bintang sama sekali “Ko, ga ada bintang kiciewnyah..”katanya sambil memperhatikan jejak warna yang dia hasilkan di kertas, meneliti bonggol dan hasilnya berulang kali "Mana..mana..nah loh..hilang..bintangnyah...";p

bintang kiciiew...mana..mana?!;p

Tadinya si Mbu berniat memahat sang bonggol supaya bentuk bintangnya rada lebih mirip lagi n bisa menghasilkan jejak bintang di kertas, tapi Hikanya keburu heboh minta mandi karena tangannya belepotan warna..hehe..ide buat lain kali deh ya:D

Catatan Mbu:

• Selain bonggol brokoli atau kembang kol, bisa juga pakai apa ya?Serai kali ya? Biar mirip pena, atau kalo ada tebu mah, bisa jadi rada kaya kuas ya...

• Hmm..wortel ato lobak juga bisa, ujungnya dipahat jadi bentuk-bentuk gitu biar tar jadi semacam stempel, keren juga tu kayanya..apalagi kalo punya veggie cutter *ah yaaa mari nabung bento toolllsss sodara-sodaraaaa..hihihi...

• Pewarna makanan ternyata encer banget, kayanya kalo pake cat air lebih bagus da hasilnya

Li'l-H-Project4: Whaddayathink if We Get Wet Once Again?HIka?:D

Kalau sebelumnya Mbu cerita tentang acara happy mandinya baby Alun, nah kalau teteh Hika saat mandi ngapain aja coba?!:D

Kalau Alun aja yang masi bayi bisa having quality time saat mandi, teteh Hika yang udah toddler (bulan depan udah 2 tahun lhooo!^,^)acara mandinya ya mesti lebih berkualitas dong pastinya ya, pan waktu madinya juga lebih lama. Hehe...

Ah yah, kesampingkan tujuan-tujuan pencapaian, sementara inimah let us just see if she was happy while mandi:D

Salah satu permainan mandi Hika yang paling seru, termasuk buat si Mbu, adalah  main salon-salonan. Hika pelanggan salonnya Mbu. 

Selain "cerimbat" dan "kiyamas" Mbu bisa jadi hair styling jempolan lho! Nih yang diatas itu beberapa hairsylenya Hika..pavoritnya? Rambut bintang kiciew (bawah);P

Membiarkan Hika menggunakan toilet sprayer adalah latihan buat motoriknya, awalnya dia kesulitan menemukan titik tekan yang tepat, tapi sekarangmah dia udah jago dong. 
Permainan ini juga bisa meningkatkan koordinasinya, Mbu tinggal menyediakan sasaran tembak entah itu bak mandinya, tumpahan busa di lantai, noda di dinding dan Hika Mbu minta mengarahkan tembakan airnya ke sasaran-sasaran tersebut. Nice, sambil bantuin Mbu bersiin kamar mandi..hihi..

Hika juga mulai belajar tentang ringan dan berat saat mandi lho. Jadi dia Mbu minta megangin gayung sementara gayungnya sedikit-sedikit Mbu isi air pakai sprayer..makin lama kan makin berat tuh, dia jadi ngeh bedanya antara berat n ringan deh:D

Oya, sabun juga mengajari Hika tentang "licin" *Sekarang ini anak-anak mandinya pakai sabun batangan.

Hmm..apa lagi ya yang biasanya kami lakukan di waktu mandinya Hika *selain mandinya itu sendiri ?

Ah ya, Hika juga belajar mencuci baju! Ahaha...dulu tuh pernah Hika yang lagi Mbu tinggal sebentar untuk ngambilin handuknya tau-tau lagi asyik masukin baju-baju hasil strikaan ke bak mandinya..waks!tadinya spontan mau ngambek tuh Mbu, lah ya baju abis disetrika gituloh, mana waktu itu Mbu lagi hamil pula males aja dong mesti nyuci lagi, jemur lagi, strika lagi! Tapi ngeliat mata dan senyumnya yang superduper happy ya jadi ga tega, batal ngambek Mbu akhirnya membiarkan Hika main-main dengan baju-baju itu...cik mau diapain sih emangnya pikir Mbu teh, tau-tau."Cuci..sindiyi.." trus jejingkrakan sambil ngangkat kedua tangannya keatas "pinteyyy..." ceneuh..aish:~p 

Okedeh Hika, ini modal buat Hika nanti bantuin Mbu yaaa^x^v 

Li'l-A-Project1: Happy Bathing Time, Alun!^^

Mbu meyakini kalau saat mandi tu adalah salah satu ajang bermain buat anak *note: definisi bermainnya Mbu mah as simply as anything that get you fun. Termasuk buat bayi macam Alun.

Atuya janganlah dibayangin Alun main air ala Hika dengan segala katebelecenya;p, Mbu bilang kalo Alun “main” saat di air teh sekedar dari ngeliat kalo dia begitu asik menikmati saat-saat mandinya.

Tangan n kakinya kecipak-kecipuk meskipun masi tanpa koordinasi dan paling mungkin gerakannya teh “hanya” dihasilkan dari refleksnya aja alias ga dia sengaja, tapi Mbu yakin dia bisa ko ngerasain efeknya (basah, terdengar suara kecipakan, perbedaan suhu di kulitnya, dll). Dan dia nampak sangat menikmati itu semua, buktinya tu anak senyaaamm senyum kadang disertai ngoceh “haaa..huuu” dan ocehan ala bayi lainnya;p

Sekedar dimasukin bak mandi penuh air aja buat Alun nampak udah jadi sebuah kesenangan, tapi Mbu juga pengen memanfaatkan waktu mandinya Alun ini sebagai acara bermain sembil belajar yang seru dengan memanfaatkan sarana yang ada.

Kadang Mbu suka iseng nyipratin sedikit air ke mukanya, lucu ngeliat ekspresinya, awalnya sih dia kaget…tapi ga nangis. Makin sering kami memainkan permainan cipratan ini dia udah ga kaget lagi dan sekarang malah suka ketawa lebar saat cipratan air mampir di wajah chubbynya o^x^o *ini mesti dilakukan dengan profesionalitas tingkat tinggi lo ya, jangan sampe itu air nyiprat pas dimatanya ato masuk mulutnya..heuheu…

Sambil ngebersiin badannya Mbu juga suka ngajak Alun ngobrol, minimal menarasikan apa yang lagi Mbu lakukan “Niii Mbu bersihin kaki Alun yaaa (sambil kakinya diangkat sedikit dan digosok lembut), kaki kanannnn..kaki kiriii…(sambil kadang digelitikin telapaknya) … kaki Alun buat jalan, buat lari, buat nganterin Alun sekolah,  trus nganterin Alun naik Haji, tapi kaki ga boleh dipake pergi-pergi ke tempat yang ga baik yaaa blablabla..” Hahaha emang gitu ya kalo jadi ortu, seringkali rame sendiri, ga peduli anaknya ngerti apa ngga da emang itu bukan tujuan utamanya, yang penting kita menciptakan interaksi penuh cinta sama si buah hati, ya nggaJ<3 *n you’ll have your rewards through his sparkling widen eyes and big grinning toothless smile:D

Dia juga mulai suka kalo Mbu ajak main kucuran air. Caranyaaa Mbu ngisep air pake sponge trus diperas biar ngucur di badannya. Gitu doang dibilang main?..emang iya..hihi… Alun suka nampak takjub ngeliatin kucuran air yang tercipta, dan kalo Mbu udah ngangkat si sponge meskipun ga ada airnya matanya Alun bakal membulat penuh antisipasi, mungkin berharap airnya segera ngucur:D..aih anak seumur ini *saat mbu menyadari respon Alun yang demikian tuh ketika Alun umurnya 1,5bulanan lah, udah bisa mengantisipasi kejadian yang akan datang dengan mencermati penandanya ternyata ya…(Alun mengantisipasi munculnya kucuran air lewat penanda sponge yang diangkat) masyaAllah:D

Sebagai pengembangan permainan kucuran air Mbu juga suka ngegerakin kucuran airnya ke kanan dan ke kiri, refleks deh mata Alun ngikutin gerakan air:D yep..permainan ini membantu Alun menguatkan koordinasi matanya^^

Mbu juga suka nyoba-nyoba ngajakin main buih sabun, tapinya Alun blom tertarik tuh ternyata. Dia lebih suka sama permainan kucur-kucuran air itu.

Hoo…yah begitulah acara bermain airnya Alun, biar ga kelamaan sekarang Alun kita angkat dulu yaaa…soalnya kaya yang teteh Hika bilang “Baby Alun udah…ninginannnn!” hehehe…

Catatan Mbu:

• Overall mandi adalah aktivitas baik dan bermanfaat, selain sebagai cara untuk merawat kebersihan yang berefek pada kesehatan, mandi juga adalah sarana bermain, belajar n menciptakan bonding yang asik. Selain itu mandi juga membantu menengkan anak saat rewel, dan bikin bayi tidur lebih pulas:D. It’s not me making a fuss sodara-sodaraaa kalo ga percaya baca aja sendiri di http://www.livestrong.com/article/128930-importance-bathing-baby/ n http://www.whattoexpect.com/baby-bathtime-basics/baby-bath-benefits.aspx ^_*

• Belum tau caranya mandiin bayi? Nih ada panduan lengkapnya di http://www.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Mandi-Yuk-Mandi termasuk kelengkapan yang perlu dipersiapkan ^^v

• Berapa sering sih kita boleh mandiin bayi? Na ini rada lucu..waktu si Mbu gugling tentang kenapa bayi mesti mandi atau perlukah bayi dimandikan? Di situs-situs parenting luar negeri mah rata-rata hanya merekomendasikan bayi terutama yang newborn sampe usia merangkak cukup diseka doang terutama daerah telapak, wajah n daerah lipatan-lipatan kulit. Well ya maksudnya dimandiin tetep harus, tapi ga perlu tiap hari, paling sekali dua kali aja dalam seminggu. misalnya situs ini nih http://www.babycentre.co.uk/a37/bathing-your-baby. Sementara di situs-situs Indonesia, ohooo…rekomendasinya mandiin bayi dua kali sehari! *mandi lho ya bukan diseka! Hihi…kenapa ya ko bedanya jauh amat? Ah disini bukan tempatnya buat ngebahas kenapa yang barusan jadi mari kita kesampingkan dulu;p Tapi intinyaaa ga ada aturan baku yang mengatur berapa kali kita boleh mandiin bayi, terserah aja berapa kalipun “ga masalah” TAPIIII dengan catatan liat kondisi bayinya (emang perlu mandi ato ngga), dan pertimbangkan kemungkinan madlaratnya (dengan ngeliat efek mandi terhadap si bayi yang bersangkutan, apakah jadi masuk angin, kulitnya jadi kering, dll)…dan atuyaaa sesering-seringnya mandi juga kira-kira aja kalii ga bakalan tiap jam juga kan;p dan lamanya bayi mandi juga mesti dipertimbangkan…ada yang merekomendasikan cukup 5 menit aja *aih bentar amat;p ada juga yang bilang 15-20menit masi oke..intinyamah jangan lama-lama, “gunakan insting keibuan Anda” judulnyamah ^,^V

• Lagi musim hujan, bayi tetep perlu dimandiin ga ya? Yep perlu!. Nih, bisa liat jawaban lengkap dari dokter http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/bayi/tanya.jawab/musim.hujan.perlukah.bayi.mandi.2.kali/001/006/856/1/1

• Ternyata air hangat bisa memperbaiki sirkulasi darah dan menghilangkan racun dari kulit bayi. Baca selengkapnya di http://www.intisolar.com/news/manfaat_mandi_dengan_air_hangat_untuk_bayi.html

• Saat anak demam justru baik kalau dimandikan dengan air hangat lho, karena bisa jadi salah satu cara buat nurunin suhu tubuhnya. Sumber : http://unhicommunity.blogspot.com/2009/08/tips-dan-pengetahuan-jika-anak-demam.html, http://dokternasir.web.id/2012/01/kenali-demam-dan-cara-tepat-tangani-demam.html#

see..it's happy bonding timeee >^x^<

cerita foto:

sebenernya Mbu pengen masukin foto Alun mandi yang biasa di rumah..tapinya blum dapet foto yang sreg :'( jadilah Mbu pakai foto2 ini yang diambil pas kami dapat kesempatan nginep di hotel (pertama kalinya nih Mbu bawa Alun nginep di hotel hihihi) karena hotel ga menyediakan bak mandi khusus bayi jadilah Alun dimandiin di washtafel yang untungnya dilengkapi air panas-dingin, dl pernah tu bawa Hika nginep kaya gini pas di washtafelnya ga ada air panas dan ga ada bath tub pula cm shower tok, rebettt banget jadinya apalagi waktu itu Hika juga masi blom bisa duduk sendiri. deg-degan deh mandiinnya soalnya dipangku dan licin! kesimpulannya: bath chair itu adalah kado yang cukup recomended! *lho?;pp

Li’l-H-Project3: Tepung…Tepung…Dibuang Jangan (dulu)

Ide originalnyamah lagi-lagi dari handsonaswegrow, yang mana intinya adalah salah satu kegiatan merangsang sensori anak dengan membiarkan dia mengeksplorasi benda-benda melalui inderanya. Salah satu medianya, tepung.

Nah, “keuntungan” rumah sering ditinggal-tinggal dalam jangka waktu yang lama tuh jadinya si Mbu bisa menemukan benda-benda yang udah kadaluarsa tanggal konsumsinya tapi masi bisa dipake buat hal laen, mainannya Hika misalnya ;p. 

Well ya sekarang ketang disyukurinyamah soalnya ada ide bermain ini, kalo dulu sih paling si Mbu misuh-misuh kalo nemu bahan-bahan makanan yang ternyata “tau-tau” udah ekspired wkwkwk..

Jadi ngapainkah Mbu, Hika dan tepung?

Mbu: ngasi tepung ke Hika berikut nampan gede buat alas dia bermain dan beberapa perabot bermainnya yang biasa.

Hika: langsung sibuk numpahin tepung dari plastik ke nampan (bengong sebentar ngeliat debu yang mengepul, dilanjut nyengir dan mengernyit saat berusaha meraup debu-debu…hihi…).

Setelah itu dia diem, nampak bingung mau diapain itu si tepung yang udah dia tumpahin…Mbu udah gatel aja pengen ikutan nimbrung, tapi ditahannnn dulu biar Hika nemu kegiatannya sendiri ah supaya tambah kreatif gitu maksudnya. N yap ga usah nunggu lama ternyata Hika udah nemu keasyikannya sendiri tuh.

Hika: meraup segenggam tepung untuk kemudian dia taburkan kembali ke nampan, berkali-kali...

Mbu: lanjut masakkk

Hika: mulai bosen “masak!” katanya nunjuk penggorengan

Mbu: okelah Mbu pinjemin satu teflon kecil dan sebuah sendok plastik

Hika: kembali asik memindah-mindahkan tepung ke teflon dan kembali ke nampan, kali ini pake sendok. *Ha, sepertinya ini latihan ketelatenan n kesabaran yang cukup bagus nih, soalnya nyendokin tepung pake sendok datar ternyata ga mudah ya buat si tangan mungil…hehe..ayo Hikaaaa ganbatte!!!! 

Bosen dengan acara pindah memindahkan, Hika terus masak-masakan. Masak bola warna-warni. "Wah, masak bakso ya, Ka?" Itu Mbu nanya..."Noo, Te-O" katanya sambil tetep asik main. Pura-pura goreng telor rupanya:D hihi..

hati-hati kalo ngasi perabot teflon, jangan dikasi sendok, garpu ato apapun yang terbuat dari logam yo, bisi kegores teflonnya:D

meriahnya acara masakkk sampe kakinya ikut dibumbuin juga;p

Lumayan lama dia tenggelam dalam keasyikan itu, sampe mbu beres masak. 

Tiba-tiba Hika narik baju Mbu “ Tanteu melukis” katanya..

hmm?apa ya? *ga ngerti tea 

“Mbu, tanteu melukis” katanya lagi dengan nada meminta. 

Ngeliat Mbunya ngasi tatapan “hah?” Hika trus jongkok dan mulai menggerak-gerakkan telunjuknya di hamparan tepung membentuk pola-pola acak. "Tanteu melukis, Mbu” katanya…ooooohhhh itu toohhhh! Ada yang tau sodara-sodaraaa????!!! 

Yeeeppp ternyata  Hika lagi merekonstruksi lukisan pasirnya "tanteu" Vina Chandrawatiiii …hahaha…ah baiklahhh…mari kita melukis “pasir” , Hika:D

sketch..sketch...Hika lagi doyan digambarin awan dan balon udara *biasanya ini ngegambarnya harus sambil diiringi lagu Balon Udara-nya Sherina...Hika yang nyanyi. Dia juga suka bikin jejak telapak, telapak dia sendiri, dan telapak Mbu^^

Catatan Mbu:

• kalau melukis pake tepung enaknya diatas benda yang licin kaya teflon, kelebihannya warna hitamnya teflon juga bikin bentuk lukisan jadi lebih keliatan. Kalao ga ada teflon di nampan kaya gini bisa juga sih tapi biar lebih enakeun diakalin pake alas plastik mika kali ya nampannya?!

• saat main-main dengan tepung hati-hati jangan sampe Hika menghirup udara bertepung, bisi bahaya ke paru-parunya ='O 

• ternyata Hika juga bisa diajak beres-beres pasca bermain, asal Mbu bisa merekayasa acara beres-beres itu sebagai bagian dari bermain juga...hahaha.... 

Li'l-H-Project2: Kolam Hijau buat Hika n Aira (plus ide-ide permainan di kolam renang buat batita)

Yayyyyyyy! Kami kedatangan tamu nihhh…Mama Aira kacamatamia berikut Papanya Aira n sama bebe Aira juga donggg:D

Dari sejak Mama Aira bilang mau datang Mbu langsung kepikiran buat ngegelar kolam ijonya Hika buat mereka (HIka n Aira) main berdua, kan asik tuh:D selama ini si kolam lebih sering bengong di pojokan. Abis kalo udah ditiup sayang mau ngempesinnya lagi, padahal kalo ga dikempesin nyimpennya ribet..hihi..

Ah ya pokonya Mbu semangat banget deh dg rencana ini, untung mama Aira setuju dan jadinya Aira datang sambil bawa baju renang imutnya:D

Sayang waktu mereka datang cuacanya kurang bersahabat soalnya ujan angin gitu, trus anak-anak blom pada makan pula jadi khawatir pada masuk angin kalo langsung pada nyebur. Walhasil baru sore-sorean deh rencana ini terlaksana, itupun teuteup ditengah-tengah cuaca berangin yg lumayan dingin *tumben-tumbenan deh Cibinong dingin gitu ga  kompak aja sama yang punya acara :’(

Tapi seneng deh soalnya anak-anak pada happy banget main berdua disitu dari mulai ciprat-cipratan, main jongkok berdiri, main saring-saringan bola..pokonyamah heboh deh mereka:D padahal di darat dua-duanya rada cuek-cuekan gitu lah;p

Ama yang khawatir anak-anak kedinginan berbaik hati ngegodokin air dan bolak-balik nganterin air panas ke kolam *dikit-dikit soalnya pake ceret air kecil biar cepet bikinnya. Tambah asiklah mereka, apalagi Hika yang tadinya udah rada-rada menggigil tapi keukeuh ga mau udahan jadi makin betah deh setelah air jadi sedikit menghangat *catet yaa sedikit menghangatnyateh asli sedikiiitttt banget..xixixi… Tapi Aira malah cuma bentar menikmati air yang udah aga hangat itu soalnya doi keburu nangis minta keluar gara-gara mukanya kena air lumayan banyak..kata Mama Aira, bebe Aira emang paling ga suka kalo mukanya kena basah..yahhhh…padahal tadinya lagi asik banget tuh :(

Trus Hika?ah diamah malah lanjut tidur-tiduran di air sampe akhirnya baru mau keluar kolam setelah dimandiin…di kolam;p

Anyaway pokonya si Mbu happy, soalnya selain memberdayakan sang kolam *dan Mbu yakin pasti itu kolam juga happy sehappy Mbu karena akhirnya dipake lagi bergembira sama dua anak cantik yang bahagia:D, juga karena ide ini bisa diulang kapan-kapan kalo ada temen-temen Hika datang bertandang..selama ini sih ga pernah kepikiran entah kenapa, meskipun dulu Mbu sempet pengen open house buat temen-temen Hika disini, tapinya temen Hika disini kan banyakkk sedang kolamnya cuma seuprit… bisa rusuh tar..hihi..lagian rata-rata pada punya kolam sendiri juga sih jadi itu ide ga pernah diwujudkan:D

Buat Hika sendiri main ar adalah hobi, main air dengan teman?wahhh ini senengnya naik setingkat lagi:P mudah-mudahan Aira juga ga kapok ya buat main-main lagi kesiniiii tar basah-basahan lagi, boleh kan Mama Aira?^^V

dan inilah mereka bergembira ria^^V

Catatan Mbu:

Selain main dengan berbagai mainan (yang emang cocok buat dipakai main air, semisal bola-bola karet/plastik, saringan, dll) permainan yag bisa dimainkan di kolam renang antara lain:

• Main jongkok berdiri --- anak dikasi aba-aba untuk jongkok dan untuk berdiri, bisa dengan seruan “jongkok-berdiri” atau berhitung “satu-dua-satu-dua(satu untuk jngkok, dua untuk berdiri) atau “ciluk-ba” (ciluk untuk jongkok sambil nutup mata pake tangan dan ba untuk berdiri sambil tangannya dibuka). Tapi pastikan kedalaman airnya ga ngelewatin dada anak saat dia jongkok! Kalau permainan ini dilakuinnya di kolam renang sih biasanya Hika kami pegangin tangannya soalnya khawatir kepleset..tapi kalo udah beberapa kali dilakuin dan dia semakin bisa menguasai gaya tubuhnya kadang kami lepas juga tangannya, atau Hikanya sendiri yang nyari pegangan ke pinggiran kolam.*Hika sih seneng banget main ini kalo lagi di kolam renang, mungkin ada sensasi tersendiri ya saat badannya keluar masuk air gitu, dan ini juga bagus buat ngelatih motoriknya dan memantapkan keseimbangan tubuhnya. 

• Main air sembunyi tangan --- permainan ini diciptain sama Hika sendiri lho:D, dia suka masukin tangannya ke kolam sambil dianya berdiri (kalo di kolam ijonya sih dianya sambil jongkok ato duduk soalnya airnya dibikin dangkal) trus dia bakal bilang “Mana..mana..tangan Ka..” trus sambil dia ngangkat tangannya ke udara dia bakal dengan hebohnya berseru “Ni diiiiaaaaaa” atau “bwaaaaa” ^^ kadang dia nyuruh Mbu atau Nia (pengasuhnya) buat ngelakuin hal yang sama dan dia bakl seneng banget saat kita rame-rame teriak “ini diiiiaaaaa!” ^,^V

• Main maju-berenti --- ini idenya Mbu dapat dari acara benteng Takeshi (itu loo acara kuis kolosal jepang yang dulumah tayang di TPI *sekarang masi ga ya?) jadi Hika sama Mbu bakal melakukan jalan mengendap-endap gitu di air sambil bilang “maju…maju..maju..” dan sewaktu-waktu Mbu bakal bilang “berenti!” dan kami mesti diam ditempat, trus maju lagi gituuu terus diulang-ulang. Biasanya Hika bakal ketawa heboh saat bagian berentinya itu, karena ada faktor kejutan kali ya:D lebih banyak yang ikutan bakal lebih rame tuh^^ lagi-lagi ini juga latihan bagus buat motorik anak, soalnya jalan di air kan rada-rada tricky..makin dalem airnya makin tinggi tingkat kesulitannya:D

• Tarian air --- permainan ini simply ngajakin anak melakukan gerakan-gerakan tari sederhana di air, terutama bagian kaki n badan kaya gerakan menendang, berjinjit, berputar, dansa…happy feet deh pokonya…gerakan pavorit Hika sih dansa sama Mbu yang diakhiri dengan Mbu ngangkat HIka tinggi-tinggi dari air untuk kemudian segera diturunin lagi ke air..byuuurrrr:D

Any other ideas?! Share donggg…

Proyek #01 ~ Cibinong Need (more) Water!

Yuppiy! Proyek mendokumentasikan acara bermain Hika n Alun dimulaiiii!! Proyek pertama ini temanya main air, mumpung lagi gerah luar biasa *ya ga aneh lha buat Cibinong, jadi sekalian beat the heat gitu deh:D.

Jadi beginilah, Hika yang main sementara Alunmah baru bisa memperhatian dengan penuh minat^^. N yap, idea is... simply main air! it’s not like we never let her to,  malah sebenarnya hampir tiap hari diamah main air. Tapiii biasanya mainnya ya dikamar mandi sebagai acara pembukaan atau penutupan untuk mandi nahhhh kalau sekarang main airnya Mbu persilakan untuk mengambil lokasi di halaman belakang rumah, sebelahan sama mesin cuci. Hahayyy^^V. 

*Aneh kenapa selama ini ga pernah kepikiran ya..hmm...#_#

Jadi main air yang seperti apa sih yang kami hebohkan ini? 

Sebenarnya Mbu cuma menyediakan dua buah ember berisi air dan Hika dibiarkan melakukan apapun sesukanya dengan si air yang bersangkutan *termasuk embernya, selama tidak diminum atau apalah yg membahayakannya Mbu biarkan aja, sekreatif-kreatifnya dia;). Mulai dari membasahi dirinya sendiri (belakangan dia pakai acara "berwudlu" segala), sibuk memindahkan air dari wadah satu ke wadah lainnnya dengan menggunakan segala alat yang ada dari mulai gelas kecil, sekop plastik, gayung, sendok...
*ini aktivitas yang biasanya dilarang-larang nih soalnya biasanya Hika suka memainkan permainan pindah-pindahan air ini dengan menggunakan air minum, padahal air minumnya pan beli galonan...10 ribuannn pergalon tea mahalll….~,~" 

Kemudian dia sibuk mencelup-celupkan tangannya sediri ke salah satu ember yang penuh. 

Entah apa yang sedang diproses oleh otaknya tapi dia keliatannya seriuuussss sekali saat melakukan itu:D 

Setelah 40 menitan dia nampak mulai kehabisan ide. Baru deh Mbu keluarkan mainan airnya yaitu bola-bola kecil yang warna-warni dan perlengkapan bermain pantai hadiah family gathering bersama kantornya si Ama. Ini membuatnya kembali anteng  selama hamper sejam berikutnya mulai dari mencuci para bola, mencelupkan bola-bola ke dasar ember dan menikmati saat mereka muncul kembali ke permukaan, menciprat-cipratkan air menggunakan garpu pasir plastik, berpura-pura masak bakso, dan main basket air menggunakan bola-bola kecilnya:D. Seru!

Yah begitulah proyek bermain terdokumentasi Hika yang pertama:D, entah kalau dari tinjauan para ahli tumbuh kembang anak ada tidak manfaat yang Hika dapatkan dari acara bermainnya ini. Meskipun Mbu pribadi sih yakin ada banget!, minimal hari ini dia terhindar dari kebosanan. Hahahaha...

Selain itu nampaknya, dan semoga benar, kegiatan ini juga jadi rangsangan yang baik bagi reseptor-reseptor sensorinya Hika bahkan juga bagi Alun yang "sekedar" memperhatikan. Saat dia merasakan tekstur, suhu, dan sifat air di kulitnya. saat mereka melihat bagaimana air bereaksi terhadap suatu perlakuan (misalnya saat Hika menenggelamkan bola ke dasar air dan kemudian air menekan balik bola itu ke permukaan), juga mendengar suara air yang tercipta dari suatu perlakuan (suara saat air menciprat,saat terkena benda lain…). Aktifitas Hika memindah-mindahkan air, melempar-lemparkan bola ke ember juga merupakan latihan untuk kecakapan motoriknya:)

Ahhh, menyenangkan buat Hika, spare waktu luang buat Mbu dannn hemat listrik dalam mengalahkan gerahnya Cibinong^^. Sepertinya acara main air ini akan sering diulang nih, yess;p

*Sayang Mbu hanya sempat mengabadikan momen-momen terakhir karena Alun ikut meronta-ronta ingin ikut bermain, padahal duduk saja belum bisa anak bayi ituuu;p

Hika yang sibuk bermain dan Alun yang sibuk memperhatikan just wait for my time..kata Alun.

Basah?! not a problem. n see that sparkling eye(s):D

Catatan buat Mbu:

• Permainan yang sama jika dikerjakan di lokasi yg berbeda bisa memboost mood bermain Hika. Mungkin anak-anak lain juga?:)

• Tampung air wudu di ember. Ini bisa digunakan Hika supaya lebih hemat :D

• Modifikasi biasa dilakukan dengan memberi beberapa tetes pewarna makanan ke air dan juga menyediakan tools yang berbeda-beda untuk bermain. Hmm..mungkin sekali-sekali bisa disediakan kain atau baju-baju Alun yg sudah tidak terpakai, kertas bekas, daun-daunan, bunga, ah..busa juga pasti menyenangkan..apa lagi yaaa…*excited sendiri:p

Kyahh kebayang kalau nanti Alun sudah bisa ikutan..huhu..pasti bakal seruuu!!! 

yuk, hayu ah kita main airrr!!!!>^x^<

Little Ideas that Means a Lot!

Ga kerasa (eh ya kerasa sih ketang) Hika kami udah 22 bulan aja umurnya.

Alhamdulillah sebagai Ambunya sejauh inimah ga pernah ngerasa ada masalah yang diluar kendali entah itu tentang tumbang fisiknya maupun psikologisnya.

Hika tumbuh sehat meskipun berat badannya ga pernah lewat banyak dari batas minimum grafik pertumbuhan KMS ;D tapi itu diimbangi dengan pertumbuhan tinggi badannya yang lumayan pesat.

Meureun tubuhnya Hika mengingat dan merefleksikan dengan baik tag sebuah iklan susu “Tumbuh tu ke atasss bukan ke samping..” wkwkwk…well not a problem, selama dia sehat, aktif, berkembang sesuai dg usia, dan nerima asupan makanan n minuman bergizi.

And she did 

*anak pinterrr...alhamdulillah...

Yupp sampe sini Mbu merasa cukup.

Eh tapi suatu hari si Mbu kedatangan wangsit buat nyari inspirasi aktivitas hariannya Hika biar kami ga bosen dengan aktivitas yg itu lagi itu lagi, soalnya si Mbu ngerasa akhir2 ini ko jadi kurang kreatif ya dalam hal menciptakan aktifitas buat Hika..padahal dia kan lagi golden age. 

Selama ini yg jadi fokus Mbu lebih banyak ke asupan makanannya, kalo aktifitasnya dibiarin mengalir aja seadanya. 

Mungkin juga karena pas hamil otak Mbu banyak terfokus sama kehamilan  kali ya? 

*Eish ga boleh ngalesannnn..

Ah ya anyway pokonyamah pada hari saat wangsit itu datang Mbu pun searching di internet dengan kata kunci activity for toddler. 

Wahhh ternyata ada banyak inspirasi diluar sana (dan jadinya memicu kemunculan inspirasi di dalam sini juga:P) dan si Mbu jadi melongo…

ishhh ternyata benerrr selama ini Mbu udah melewatkan banyak waktu bermain yang kurang efektif dengan Hika, padahal seyogyanya ada baaaaanyak hal asik yang bisa diekspolarasi buat merangsang perkembangan Hika, entah itu sensorinya, merangsang kreatifitasnya dan sebagainya. 

Padahal (lagi) setiap saat, kalo ga lagi tidur, buat Hika -dan sepertinya juga para batita normal dimanamana- nampak dimaknai sebagai waktu bermain (dan bukankah bermain adalah sarana belajarnya?!), ya ngga? termasuk saat sedang menunaikan hak tubuh semisal makan, buang air, dll

*plakkk nampar diri sendiri…

Hadeuhhh okeidehhh Hikaaa mulai sekarang Mbu janji bakalan lebih rajin nyari inspirasi biar Hika ga bosen, dan pastinya tambah cerdas dwong! 

Insya Allah..

Eh dan bukan searchingnya doang kali, tapi Mbu juga mesti eager buat mempraktekkan itu sebagai umpan belajar yg baik buat Hika dan kelak juga bisa di praktekkin ulang sama Alun.Yatta!!!

FYN si Mbu sebenernya sih bukannya ga kreatip juga looohhh sodara-sodaraaa soalnya banyak ide-ide original Mbu yg juga ternyata sesuai dengan rekomendasi para ahli n praktisi perkembangan anak, cuma kreatifitas Mbu percepatannya kurang dibandingkan demand bermainnya Hika...hihi:B 

Nah makanya Mbu kepikiran buat mendokumentasikan aktifitas "bermain" Mbu dengan Hika n Alun karena sapa tau bisa ngasi inspirasi juga buat emak-emak lain yg mungkin ngadapin hal serupa:D 

*yuuukkk ngacung bareng2! 

Dan tentunya dokumentasi ini juga berfungsi sebagai treasure box nya Mbu, for my self to remember how precious, wonderful and happy all times that we spent togather. And how thankful I must be...<3

_ _ _

Oya setelah baca sana sini Mbu dapat beberapa tips yang bisa dijadiin pedoman buat main dengan anak usia batita:

1.       Biarin si anak mengeksplorasi. Kalo di hands on as we grow (ini salah satu web keren yg bikin Mbu stumble saking banyaknya ngasi ide yg bisa dieksekusi) sih dibilangnya “whatever it is that you give them” tapi sepertinya “apapun yg mereka temukan” lebih tepat karena kadang kitamah ngasinya apa mereka tertariknya malah sama yang laen.

Kalo dalam kasus Hika mah misalnya kita heboh nunjukin kucing di halaman eh dia malah asik ngucel2 semut yang dia temuin dideket kaki si kucing -__- *ehhh ko dibiarinnnn??!!! ini versi membiarkan yang kejam ya setelah diriview lagimah :’p

2.       Jangan melakukan aktivitas terencana, ceneuhmah ga akan berhasil kl buat batita. 

Hmmm..kalo sama Hika sih ga juga ternyata. Okelah dia memang ga selalu bisa (atau mungkin ga selalu mau) ngikutin rancangan permainan orang yg ngajak main dan malah ngelakuin hal yang sama sekali justru ga diharapkan, ini mungkin kenapa dibilang jangan berencana teh soalnya ga dikit emak-emak yang malah jadi emosi karena anaknya ga mau ngikutin aturan yang udah diprogram sama emaknya, trus lebih parah lagi tar anaknya dibilang bodo lah, nakal lah..hiii naudzubillahimindzalik. Tapi entah kalo Hika adalah pengecualian ato emang ini kondisi umum pada batita yg kurang diakui ya, soalnya meskipun dia seperti itu disisi lain Hikamah masi suka juga menyimak aturan permainan yang diperkenalkan ke dia, dan dia ngikutin polanya. Dan saat main hal yang sama di waktu berikutnya dia bisa menerapkan pola itu lagi dengan modifikasi yang dia bikin sendiri disana sini. Ah kadang juga dia malah gamau aturannya dimodifikasi. Hmmm pertanda apakah ini sodara-sodara? Pertanda bahwaaaaa…Mbu boleh melakukan aktivitas terencana buat Hika lahhhh..apa lagi..hahaha;p

3.       Jangan maksa anak untuk mengikuti ritme kita. Mungkin ada kalanya anak nampak ogah-ogahan..ga usah dipaksa kalo dia keliatan ga suka, terserah dia aja..mungkin ntar-ntar dia bakal kepengen..tapi pokonyamah jangan dipaksa! 

Iyes, yg ini Mbu sepakat seratus persen, note buat diri sendiri nih jangan kesel kalo Hika Nampak ga tertarik, bukan berarti mbu kurang asik koo (ngehibur diri..kipas..kipas..)

Baiklahhh jangan teori mulu ah, marilah kita mulai bermain!yuhuuuuyyy^x^V

dan sementara ini biarkan mereka bermain dengan mimpi sejenak..:* kiss..